Langsung ke konten utama



Assalamualaikum wr .Wb


Troubleshooting transportation layer3.4

1. ROUTER

mikrotik rb 750

     Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring.  Router minimal memiliki 2 network interface.

2. PROTOCOL LAPISAN JARINGAN
    Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol-protokol lainnya, yakni sebagai berikut:
  • IP (Internetworking Protocol)
       merupakan sebuah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a best effort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.

  • ARP (Address Resolution Protocol)
       merupakan protokol yang digunakan untuk menyesuaikan/mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik(Physical Address) dari sebuah komputer.
  • RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
       merupakan kebalikan dari ARP(Address Resolution Protokol) yakni mengetahui physical address melalui alamat IP.
  • ICMP (Internet Control Message Protocol
       merupakan sebuah mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.
  • IGMP (Internet Group Message Protocol)
       digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada kelompok/group penerima.


3. NAT
Hasil gambar untuk NAT adalah
    NAT adalah pengalihan suatu alamat IP ke alamat yang lain. Dan apabila suatu paket dialihkan dengan NAT pada suatu link, maka pada saat ada paket kembali dari tujuan maka link ini akan mengingat darimana asal dari paket itu, sehingga komunikasi akan berjalan seperti biasa.
    NAT bekerja dengan mengalihkan suatu paket data dari suatu alamat IP ke alamat IP lainnya. Ketika suatu paket dialihkan maka NAT akan mengingat dari mana asal paket dan kemana tujuan paket itu. Dan ketika ada paket kembali maka NAT akan mengirimkannya ke asal paket. Dengan kata lain host hanya akan menerima paket yang dikirim atau yang dimintanya sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik.


4. ICMP (INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL)
    adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada konsisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena Router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut.

Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan ICMP :
  • ICMP Error Message (dihasilkan jika terjadi kesalahan jaringan)
  • ICMP Query Message (dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan.
ICMP Error Message dibagi menjadi beberapa jenis :
  1. Destination Unreachable, dihasilkan oleh router jika pengirim paket mengalami kegagalan akibat masalah putusnya jalur baik secara fisik maupun logic. Destination Unreacheable dibagi lagi menjadi beberapa jenis :
    • Network Unreacheable, jika jaringan tujuan tak dapat dihubungi
    • Host Unreacheable, jika host tujuan tak bisa dihubungi
    • Protocol At Destination is Unreacheable, jika di tujuan tak tersedia protokol tersebut.
    • Destination Host is Unknown, jika host tujuan tidak diketahui
    • Destination Network is Unknown, jika network tujuan tidak diketahui
  2. Time Exceeded, dikirimkan jika isi field TTL dalam paket IP sudah habis dan paket belum juga sampai ke tujuannya. Tiap kali sebuah paket IP melewati satu router, nilai TTL dalam paket tsb, dikurangi satu. TTL ini diterapkan untuk mencegah timbulnya paket IP yang terus menerus berputar-putar di network karena suatu kesalahan tertentu. sehingga menghabiskan sumber daya yang ada.

    Field TTL juga digunakan oleh program traceroute untuk melacak jalannya paket dari satu host ke host lain. Program traceroute dapat melakukan pelacakan rute berjalannya IP dengan cara mengirimkan paket kecil UDP ke IP tujuan, dengan TTL yang di set membesar.

    Saat paket pertama dikirim, TTL diset satu, sehingga router pertama akan membuang paket ini dan mengirimkan paket ICMP Time Exceeded, kemudian paket kedua dikirim, dengan TTL dinaikan. Dengan naiknya TTL paket ini sukses melewati router pertama namun dibuang oleh router kedua, router ini pun mengirim paket ICMP time Exceeded
  3. Parameter Problem, paket ini dikirim jika terdapat kesalahan parameter pada header paket IP.
  4. Source Quench, Paket ICMP ini dikirimkan jika router tujuan mengalami kongesti. Sebagai respons atas paket ini pihak pengirim paket harus memperlambat pengiriman paketnya.
  5. Redirect, paket ini dikirimkan jika router merasa host mengirimkan paket IP melalui router yang salah. Paket ini seharusnya dikirimkan melalui router lain.

    Sedangkan ICMP Query Message Terdiri atas :
    1. Echo dan Echo Reply, Bertujuan untuk memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. Program ping merupakan program pengisi paket ini. Respondet harus mengembalikan data yang sama dengan data yang dikirimkan.
    2. Timestamp dan Timestamp Reply, Menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket.
    3. Address mask, untuk mengetahui beberapa netmask yang harus digunakan suatu host dalam suatu network.

    Sebagai paket pengatur kelancaran jaringan  paket ICMP tidak diperbolehkan membebani network. Karenanya paket ICMP tidak boleh dikirim saat terjadi problem yang disebabkan oleh :
    • Kegagalan pengririman paket ICMP
    • Kegagalan pengiriman paket broadcast atau multicast.
    Terimaksih:)

    Sumber http://punadinar.blogspot.com/2018/10/troubleshooting-transportation-layer34.html?m=1

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Pengertian,prinsip kerja dan cara kerja Server Firewall,Filtering Firewall,Proxy Server

    TUGAS KEAMANAN JARINGAN Pengertian Server Firewall Sebuah server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan Sebuah server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu komponen, ke komponen yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas lain. dia juga harus menyimpan informasi dan membaginya sangat cepat Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu seg...

    LANGKAH - LANGKAH MEMBUAT HTTP SERVER DAN DNS

    Sealamat Datang :) 1.  TAMBAHKAN  2 SERVER YANG BERFUNGSI SEBAHAI HTTP SERVER 2. TAMBAHKAN SWITCH 2960 3. TAMBAHKAN 3 KOMPUTER / PC 4. HUBUNGKAN SEMUA DENGAN KABLE Straight FASTETHERNET KE      FASTETHERNET 5. BERIKAN NAMA SERVER DENGAN  " HTTP SERVER TKJ" 6. LALU KONFIGURASIKAN IP DARI DEKSTOP/IP CONFIGURATION 7. LAKUKAN KONFIG DI SERVICE/DHCP 8. LAKUKAN PADA SERVER BAWAHNYA JUGA DIKASIH NAMA DENGAN HTTP      HTTP SERVER PERPUS 9.   LALU KONFIGURASIKAN IP DARI DEKSTOP/IP CONFIGURATION 10.  LAKUKAN KONFIG DI SERVICE/DHCP 11. LALU BERIKAN SETIAP PC IP OTOMATIS MELALUI  DEKSTOP/IP        CONFIGURATION      - CONTOH IP OTOMATIS DARI PC0 12. TAMBAHKAN SEBUAH SERVER DAN DI BERI NAMA DNS SERVER 13. BERIKAN IP DENGAN 192.168.10.10 (BATAS IP TERAKHIR) 14. LALU PERGI KE DNS SERVER/SERVICE/DHCP   ...

    CARA SETTING IP ADDRESS LINUX UBUNTU

    CARA SETTING IP ADDRESS LINUXUBUNTU Konfigurasi IP Address Ubuntu Secara Statik dan Dinamik  – Artikel ini akan membahas tentang cara setting IP address pada salah satu distro linux, Ubuntu Server. Pada artikel ini setting IP address dilakukan dengan cara manual (static) dan  menggunakan metode DHCP client (dynamic). Meski caranya berbeda, tetapi tujuannya tetap sama Baik, untuk penjelasan pertama ini akan difokuskan pada settingan secara Statik. Sebelum melakukan setting IP address, informasi yang penting yang harus kita ketahui adalah label yang digunakan untuk menginisialisai interface jaringan yang terpasang. Dalam linux biasanya ditulis dengan “eth0”, “eth1”, “eth2”, dan seterusnya. Tahap-tahap lai yang dilakukan selanjutnya yaitu : Buka lah terminal linux Ubuntu. Cek IP Address dari Interface eth0 anda dengan mengetikan perintah “ ifconfig ” pada terminal linux, kemudian cek apakah sudah ada konfigurasi IP Address atau belum. IP add...