Langsung ke konten utama

Topologi jaringan perusahaan

Pengaturan jaringan perusahaan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzVN0QUuWGymhY5rnose1qs4K8a2ulyFSJGBZFi_2nMGAAuoxQ1HUXa1wVYMJwzejgHPFtkYgJkOqEXhXAlTE7gtkjl4GhkMOCoNr7BHe4j8WsqwxQcOmsZG0TxCkJBqKhoBIGKbghBjU/s1600/


Topologi jaringan perusahaan

Menurut teknisi katri tipe topologi yang cocok untuk di implementasikan di kantoran itu jenisnya Topologi Star karena topologi yang mengunakan switch sebagai penghubungan antar kabel jaringan. Jadi, Topologi ini lebih sering digunakan ketimbang topologi yang karena biaya lebih murah dan trasperdata lebih cepat. Karena swicth yang mengatur lajunya data.

Static Routing
Static  routing  adalah  pembuatan  dan  peng-update-an  routing  table  secara  manual. Staric  routing  tidak  akan  merubah  informasi  yang  ada  pada  table  routing  secara otomatis,  sehingga  administrator  harus  melakukan  merubah  secara  manual  apabila topologi jaringan berubah.
Beberapa keuntungan dari static routing :
·         Pemeliharan  bandwidth  network  karena  peng-update-an  informasi  router membutuhkan broadcasts yang terus menerus.
·         keamanan  network karena  static routing hanya mengandung  informasi yang telah dimasukkan secara manual.
Beberapa kerugian dari static routing :
·         Tidak ada tolerasi kesalahan
Jika suatu router down, maka static tidak akan memperbaharui informasi dan tidak akan menginformasikan ke router yang lain.
·         Pengembangan network
Jika  suatu  network  ditambah  atau  dipindahkan  maka  static  routig  harus diperbaharui oleh administrator.
Pembatasan static  router  dapat menjadi keuntungan  apabila  untuk sampai pada  tujuan hanya  melalui  satu  router.  Stub  network  adalah  pencapaian  network  tujuan  hanya denga satu jalur.
Konfigurasi static routing
Dalam rangka mengatur suatu rute statis router harus dalam bentuk yang menyeluruh.
ip route network/mask {address | interface} [distance]
·         network               : network yang dituju
·         mask                     : subnet mask
·         address                : IP address untuk router yang berikut
·         interface              : interface untuk mendapatkan network tujuan
·         distance               : jarak administif distance router (optional)
contoh:
ip route 10.0.0.0/8 131.108.3.4 110
·         10.0.0.0                : destination network.
·         /8                            : mask (255.0.0.0)
·         131.108.3.4         : address
·         110                         : distance
Sebagai alternatif, kita dapat menconfigurasi interface yaitu :
ip route 192.168.1.0/24 eth0
·         192.168.1.0         : detination network
·         /24                         : mask (255.255.255.0)
·         eth0                       : interface yang ditinggalkan

Dynamic routing
Dynamic  routing  adalah  cara  yang  digunakan  untuk melepaskan  kewajiban  mengisi  masukan  masukan  ke  routing  table  secara  manual. Protokol  routing  mengatur  router-router  sehingga  dapat  berkomunikasi  satu  dengan yang  lain  dan  saling  memberikan  informasi  routing  yang  dapat  mengubah  isi  Routing table,  tergantung  keadaan  jaringannya.  Dengan  cara  ini,  router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.

Konfigurasi default routing
Command untuk default routing:
hostname(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 “alamat-ip-gateway/next-hop”

Misalkan untuk Gambar dibawah ini pada R0
Tinggal memasukan command:
R0(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.1.2


Verifikasi router yg telah dikonfigurasi: show ip protocols 

protocol routing distance vector
Terdapat beberapa tipe protokol routing, yaitu tipe Distance Vector, Link State dan Hybrid. Distance Vector menggunakan “jarak” sebagai standar pemilihan routing. Distance Vectormengenal apa yang disebut hop, yaitu “lompatan” ketika suatu paket dikirim melewati sebuah router. Rute terbaik adalah rute dengan jumlah hop paling sedikit. Contoh dari protokol routing Distance Vector adalah RIP (Routing Information Protocol) dan IGRP (Interior Gateway Routing Protocol).

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). 
Karakteristik dari RIP:
1.     Distance vector routing protocol
2.     Hop count sebagi metric untuk memilih rute
3.     Maximum hop count 15, hop ke 16 dianggap unreachable
4.     Secara default routing update 30 detik sekali
5.     RIPv1 (classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask pada update
6.     RIPv2 (classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada update

EIGRP
GRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) merupakan hasil pengembangan dari routing ptotokol pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya adalah routing pengembangan dari CISCO.

Fitur-ftur EIGRP

·         Mendukung IP, IPX, dan AppleTalk melalui modul-modul yang bersifat protocol dependent
·         Pencarian network tetangga yang dilakukan dengan efisien
·         Komunikasi melalui Reliable Transport Protocol (RTP)
·         Pemilihan jalur terbaik melalui Diffusing update Algoritma (DUAL)

EIGRP menggunakan beberapa terminologi, yaitu:

1.     Successor
Istilah yang digunakan untuk jalur yang digunakan untuk meneruskan paket data.

2.     Feasible Successor
Istilah yang digunakan untuk jalur yang akan digunakan untuk meneruskan data apabila successor mengalami kerusakan.

3.     Feasible Distance
Istilah yang digunakan untuk jarak dari satu router ke router yang dituju.

4.     Advertised Distance
Istilah yang digunakan untuk jarak dari given neighbor  ke router yang dituju.

5.     Neighbor table
Istilah yang digunakan untuk table yang berisi alamat dan interface untuk mengakses ke router sebelah.

6.     Topology table
Istilah yang digunakan untuk table yang berisi semua tujuan dari router sekitarnya.

7.     Reliable Transport Protocol
EIGRP dapat menjamin urutan pengiriman data

Tabel EIGRP
·         EIGRP router menyimpan informasi topologi rute dan tersedia dalam RAM sehingga mereka dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan. EIGRP mempertahankan tiga tabel yang saling berhubungan:
1.      Neighbor table: daftar informasi tentang router tetangga yang terhubung langsung. EIGRP mencatat alamat tetangga yang baru ditemukan dan antarmuka yang menghubungkan untuk itu.
2.      Topology table: semua rute belajar dari setiap tetangga EIGRP. DUAL mengambil informasi dari tetangga dan tabel topologi dan menghitung rute biaya terendah untuk setiap jaringan.
3.      Routing table: informasi tentang jalan banyak kemungkinan untuk tujuan jaringan, tabel routing hanya menampilkan jalur terbaik yang disebut rute pengganti.

EIGRP menampilkan informasi tentang rute dalam dua cara:
à Tabel routing menunjuk rute belajar melalui EIGRP dengan D.
à EIGRP tag rute dinamis atau statis belajar dari routing protokol lain atau dari luar jaringan EIGRP sebagai D EX atau eksternal, karena mereka tidak berasal dari EIGRP router dalam AS yang sama.

Proses konvergensi cepat
Dalam kondisi tertentu jalur atau rute network kadang mengalami perubahan, link gagal, kesalahan konfigurasi, kabel putus dll. jika hal tersebut terjadi maka router-routernya akan melakukan update routing sehingga terbentuk tabel routing terbaru, inilah yang disebut dengan konvergensi.

Sumber http://algorithmhidden2.blogspot.com/2015/12/pengaturan-jaringan-perusahaan.html?m=1



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian,prinsip kerja dan cara kerja Server Firewall,Filtering Firewall,Proxy Server

TUGAS KEAMANAN JARINGAN Pengertian Server Firewall Sebuah server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan Sebuah server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu komponen, ke komponen yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas lain. dia juga harus menyimpan informasi dan membaginya sangat cepat Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu seg...

LANGKAH - LANGKAH MEMBUAT HTTP SERVER DAN DNS

Sealamat Datang :) 1.  TAMBAHKAN  2 SERVER YANG BERFUNGSI SEBAHAI HTTP SERVER 2. TAMBAHKAN SWITCH 2960 3. TAMBAHKAN 3 KOMPUTER / PC 4. HUBUNGKAN SEMUA DENGAN KABLE Straight FASTETHERNET KE      FASTETHERNET 5. BERIKAN NAMA SERVER DENGAN  " HTTP SERVER TKJ" 6. LALU KONFIGURASIKAN IP DARI DEKSTOP/IP CONFIGURATION 7. LAKUKAN KONFIG DI SERVICE/DHCP 8. LAKUKAN PADA SERVER BAWAHNYA JUGA DIKASIH NAMA DENGAN HTTP      HTTP SERVER PERPUS 9.   LALU KONFIGURASIKAN IP DARI DEKSTOP/IP CONFIGURATION 10.  LAKUKAN KONFIG DI SERVICE/DHCP 11. LALU BERIKAN SETIAP PC IP OTOMATIS MELALUI  DEKSTOP/IP        CONFIGURATION      - CONTOH IP OTOMATIS DARI PC0 12. TAMBAHKAN SEBUAH SERVER DAN DI BERI NAMA DNS SERVER 13. BERIKAN IP DENGAN 192.168.10.10 (BATAS IP TERAKHIR) 14. LALU PERGI KE DNS SERVER/SERVICE/DHCP   ...

CARA SETTING IP ADDRESS LINUX UBUNTU

CARA SETTING IP ADDRESS LINUXUBUNTU Konfigurasi IP Address Ubuntu Secara Statik dan Dinamik  – Artikel ini akan membahas tentang cara setting IP address pada salah satu distro linux, Ubuntu Server. Pada artikel ini setting IP address dilakukan dengan cara manual (static) dan  menggunakan metode DHCP client (dynamic). Meski caranya berbeda, tetapi tujuannya tetap sama Baik, untuk penjelasan pertama ini akan difokuskan pada settingan secara Statik. Sebelum melakukan setting IP address, informasi yang penting yang harus kita ketahui adalah label yang digunakan untuk menginisialisai interface jaringan yang terpasang. Dalam linux biasanya ditulis dengan “eth0”, “eth1”, “eth2”, dan seterusnya. Tahap-tahap lai yang dilakukan selanjutnya yaitu : Buka lah terminal linux Ubuntu. Cek IP Address dari Interface eth0 anda dengan mengetikan perintah “ ifconfig ” pada terminal linux, kemudian cek apakah sudah ada konfigurasi IP Address atau belum. IP add...